Medan, Halomedan.coKetua Jaringan Media Siber Indonesia (JMSI) Sumut Rianto Ahgly Sh yang dikenal dengan Anto Gank ternyata sangat resfek dengan wacana terbentuknya Dewan Kebudayaan Sumatra Utara ( DKSU ) sesuai amanat UU no 5 tahun 2017 tentang Kemajuan Kebudayaan.
” sudah 6 tahun berjalan Undang undang tersebut harusnya dijabarkan oleh Pemerintah Provinsi Daerah Sumatera Utara, kalau 2 tahun terakhir alasan pandemi covid19 bisa dimaklumi, memasuki awal tahun 2022 seiring berakhirnya masa bhakti Dewan Kesenian Sumut periode 2017-2022 dibawah pimpinan Baharuddin Saputra,SH pada bulan Maret 2022, sudah bisa di gelar Musyawarah Daerah pembentukan Dewan Kebudayaan Sumatera Utara” ujar Anto Gank selaku Ketua Dewan Kesenian Medan yg telah demisioner.
Lebih lanjut kata Anto Genk yang juga Bos Sumut24 Group ini, sosialisasi yang telah gencar tentang UU Kemajuan Kebudayaan terus bergulir hingga pubcaknya Kongres Kebudayaan Indonesia tahun 2019 yang menenangkan 11 objek Kebudayaan untuk di kembalikan dan dilestarikan.
Bahkan Pihakbya dari DKM telah ikut nentumbangkan pokok pokok pikiran kebudayaan Daerah dan menyedihkan berkasnya kepada Mendikbud di Jakarta bersama pemerintah provinsi, kabupaten dan kota seluruh Indonesia,terangnya
Oleh karenanya lanjut, Ketua Surabaya Community ini, melihat wacana terkini akan dibentuknya Dewan Kebudayaan Sumatera Utara, ia mendukung sepenuhnya Ketua Dewan Kesenian Sumut Baharuddin Saputra yang telah menyatakan siap menjadi Ketua Dewan Kebudayaan Sumut, ucapnya.
Dikatakan, Bung bahar memiliki komitmen dan semangat juang luar biasa sekarang menjadi ketua Dewan Kesenian Sumut, kendati dengan anggaran fasilitasi yg terbatas dari pemprovsu dikucurkan lewat Disbudpar cq Upt.Taman Budaya Sumut, namun program DKSU bisa berjalan tanpa barang melintang. Kepemimpinannya dengan kopetensi berlatar belakang Seniman Teater dan Film, Bahar telah menjadi figur dan sosok budayawan yang dikebal mampu bergaul dengan berbagai kalangan mulai Birokrat, pengusaha dan semua seniman, bebernya.
Selanjutnya, berharap kepiawaiannya merangkul seniman dan budayawan selama ini menjadi modal dasar ia dapat memimpin Dewan Kebudayaan Sumut.
Anto mengakui pengalamannya study banding dengan Bahar pada tahun 2018 ketika masih bersama di DKM menghadiri Festival Film Dunia Balinale di Denpasar Bali, banyak pengalaman dan inspirasi yang Bahar sampaikan disana, pungkas Sekretaris SPS (Serikat Perusaan Pers ) Sumut ini mengakhiri.rel/br