KUDUS, Halomedan.com –
Ketua Pengprov Gabsi Sumatera Utara, Novan Efendy Siregar, menyampaikan apresiasi tinggi atas pengelolaan kawasan GOR Djarum Kaliputu di Kudus, Jawa Tengah, yang menjadi salah satu venue utama pelaksanaan PON Beladiri 2025.
"Sungguh luar biasa. Semua pengunjung merasa aman dan nyaman di sini. Penjagaan dilakukan secara profesional tapi tetap ramah, bahkan panitia pun diperiksa," ujar Novan kepada Halomedan.com, Rabu (15/10).Tak hanya soal keamanan, Novan juga menyoroti suasana GOR yang hidup dan mendukung kebutuhan pengunjung. "Di dalam kawasan GOR banyak pilihan kuliner lokal yang murah meriah. Saat istirahat siang, pengunjung juga disuguhkan live musik yang membuat suasana makin semarak," katanya.Sebagai informasi, Djarum Foundation menyediakan empat GOR untuk arena pertandingan dan satu GOR untuk pemanasan selama PON Beladiri yang berlangsung 11 hingga 26 Oktober 2025. Seluruh fasilitas itu saling terhubung, memudahkan mobilitas atlet dan ofisial.
"Semua venue terkoneksi. Ini sangat membantu kontingen yang ingin memberikan dukungan langsung kepada rekan-rekan sesama atlet," ujar Novan yang juga menjabat sebagai
Ketua Bidang Hubungan Dalam dan Luar Negeri KONI Sumut.Pertandingan Dibagi Tiga GelombangNovan menjelaskan bahwa pertandingan PON Beladiri dibagi dalam tiga gelombang dengan format 4-3-3 cabang olahraga. Gelombang pertama meliputi taekwondo, judo, gulat, dan tarung derajat yang saat ini hampir rampung. Gelombang kedua akan diisi pencak silat, sambo, dan kempo. Sedangkan gelombang ketiga mencakup karate, jujitsu, dan wushu.
"Saya melihat semua persiapan begitu tertata dan terukur. Jika konsistensi ini terus dijaga, saya yakin PON Beladiri 2025 akan menjadi event yang sukses dan berkesan," tegas Novan.Bangga dengan Sosok Michael Bambang HartonoSebagai
Ketua Gabsi Sumut, Novan juga mengungkapkan rasa bangganya terhadap sosok Michael Bambang Hartono, pemilik Djarum dan atlet bridge peraih medali perunggu Asian Games 2018.
"Beliau tetap segar dan bugar di usia 86 tahun berkat olahraga bridge. Ini menjadi inspirasi bagi kami di Gabsi Sumut untuk terus mengembangkan bridge di daerah," ungkapnya.Gabsi Sumut Ikut Turnamen Internasional di MalaysiaLebih lanjut, Novan menyampaikan bahwa Gabsi Sumut akan mengirim dua tim (empat pasang atlet) untuk mengikuti turnamen internasional bridge di Kuala Lumpur, Malaysia, pada 17–19 Oktober 2025. Sebanyak 15 tim dari seluruh Indonesia akan turut ambil bagian dalam kompetisi ini.
"Kami mohon doa dan dukungan masyarakat Sumut agar atlet kita mampu meraih hasil terbaik dan mengharumkan nama daerah di pentas internasional," pungkasnya.red