Kepala BPKAD Medan Zulkarnain Lubis Bicara Soal Lapangan Merdeka

Administrator - Selasa, 30 Agustus 2022 12:23 WIB

Medan | Halomedan.coKepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kota Medan, Zulkarnain Lubis menegaskan, revitalisasi kawasan Lapangan Merdeka tidak merusak situasi dan kondisi Lapangan Merdeka sebagai salah satu cagar budaya di Kota Medan. Begitu juga dengan fungsinya.

Penataan yang dilakukan mengembalikan kondisi awal lapangan tersebut. Bahkan, menambah fungsi ekonomi. Hal ini dilakukan agar sejarah lapangan tersebut tidak hilang.

Begitu juga pembangunan area basement di area lapangan. Secara teknis dan praktis intinya tidak bertentangan dengan maksud dan tujuan revitalisasi yang dilakukan.

“Revitalisasi ini menindaklanjuti harapan publik agar Lapangan Merdeka dapat dikembalikan kepada fungsi-fungsi utama aslinya, baik sebagai ruang interaksi, sosial, budaya maupun edukasi kesejarahan,” ucapnya.

Begitu juga dengan fungsi-fungsi ekonominya, di samping menyesuaikan dengan dinamika zaman juga dipastikan tidak bertentangan dengan tujuan revitalisasi yang dilakukan.

Oleh karena itu sesuai dengan visi dan misi bersama untuk pelestarian kawasan – kawasan heritage/cagar budaya sebelumnya yang didambakan bersama maka, Pemko Medan mengajak seluruh stakeholder untuk mendukung dan berpartisipasi dalam revitalisasi kawasan-kawasan cagar budaya tersebut.

“Medan adalah kota kolaborasi. Seluruh stakeholder harus berkolaborasi dan menjadi mitra dalam pengembangan kawasan-kawasan heritage yang ada. Tanpa kolaborasi, kerjasama dan saling mendukung tentunya visi dan misi bersama sulit,” katanya.

Penataan kawasan dan fungsi bangunan yang dimiliki kota bersejarah bangunan sesuai dengan perda tentang RPJMD Kota Medan 2021-2026. Hal ini menjadikan penataan kawasan bersejarah merupakan salah satu misi dan prioritas pembangunan kota.

Hal ini menunjukkan komitmen dan keinginan yang kuat dari seluruh Stakeholder kota untuk melindungi dan melestarikan keseluruhan aspek kesejarahan dan peradaban yang dimiliki Kota Medan. Sehingga masyarakat kota dari generasi ke generasi dapat terus memahami tumbuh dan kembangnya KotaMedan dari dulu hingga saat ini.

Bahkan Pemko Medan merancang agar cagar budaya sebagai bagian cerminan peradaban masa lalu dapat dikembangkan fungsi-fungsinya. Sehingga dapat menciptakan nilai ekonomi khususnya kepada pengembangan pariwisata dan UMKM.

“Pemahaman inilah yang mendasari pelaksanaan salah satu program prioritas yang sedang dilakukan Pemko Medan bersama stakeholder untuk melakukan penataan kawasan kota lama Kesawan dan revitalisasi Lapangan Merdeka sertaberbagai program kerja lainnya yang mencerminkan upaya-upaya terencana untuk pelestarian sejarah kota yang kita banggakan,” tuturnya.

Editor
: Administrator

Berita Terkait

Profil

BAKOPAM SUMUT GELAR JUMAT BERKAH: BAGI TALIASIH UNTUK JANDA DAN ANAK ASUH

Profil

PESAN BERKELAS DARI BUNG RAHMAT RAYYAN NASUTION: “IKANAS HARUS HADIR DENGAN KONTRIBUSI NYATA UNTUK SUMUT!”

Profil

DPC IKANAS SIBOLGA–TAPTENG KIRIM SUPPORT TERHANGAT UNTUK MUSDA IKANAS SUMUT DI PARAPAT

Profil

Wabup Lantik 47 Pejabat Administrator, Pengawas, dan Fungsional

Profil

Diduga Tipu Anggota Plasma ,Ketua Koperasi FKI Mandiri Dilaporkan ke Polisi

Profil

Kenangan Tak Terlupakan Bersama Alm Haji Anif, Ijeck Bangun 2 Masjid di Muara Batang Gadis