BANDA ACEH - Pos Komando Tanggap Darurat Bencana Hidrometeorologi Aceh, kembali rilis data korban akibat banjir dan tanah longsor di Aceh. Tercatat, Kamis 4 Desember 2025, jumlah warga meninggal dunia sebanyak 326 orang, hilang 167, dan luka berat capai 523 orang.
Hal itu disampaikan oleh Juru Bicara Pos Komando Tanggap Darurat Bencana Hidrometeorologi Aceh, Murthalamuddin dalam keterangannya, Kamis (4/12/2025) di Banda Aceh."Iya, ada penambahan data korban jiwa. Saat ini, jumlah yang meninggal tercatat 326 orang," katanya.Sementara itu, korban luka ringan mencapai 1.435 orang dengan jumlah pengungsi 813 ribu jiwa yang tersebar di 698 titik pengungsian.
Selain korban jiwa, banjir juga rusakkan fasilitas umum, perkantoran sekolah, rumah ibadah, tambah, serta lahan pertanian, jalan dan juga jembatan, tambahnya.Jumlah jembatan yang rusak sebanyak 244 titik. Sementara, kantor yang hancur 176 buah, sekolah 246 dan jalan 244 titik.Untuk rumah warga yang rusak mencapai 111.430 unit yang tersebar merata di sejumlah kabupaten dan kota. "Rumah warga paling banyak rusak di Aceh Utara dengan jumlah 54 ribu unit lebih," ujarnya.
Sementara itu, di Kabupaten Pidie, jumlah rumah yang rusak capai 13 ribu unit, dan di Pidie Jaya capai 7.700 unit dan di Lhokseumawe capai 17.900 unit, demikian Murthala.rel