Tapteng - Menteri ESDM Bahlil Lahadalia mengunjungi korban bencana alam banjir dan longsor di Kabupaten Tapanuli Tengah - Kota Sibolga, pada Selasa (2/12/2025).
Dalam kunjungan tersebut, Bahlil Lahadalia didampingi oleh Ketua DPD Golkar Sumut Musa Rajekshah beserta jajaran.Kedatangan Bahlil ke Tapteng dan Sibolga untuk memastikan kebutuhan masyarakat seperti Bahan Bakar Minyak (BBM) dan Liquefied Petroleum Gas (LPG) dapat segera tersalurkan.Selain itu, Bahlil juga menekankan pemulihan listrik yang padam sejak bencana alam melanda dua daerah tersebut.
"Tadi pagi kami sudah mengeluarkan relaksasi aturan bahwa untuk orang publik, masyarakat membeli BBM di SPBU tidak perlu memakai barcode. Jadi sudah bebas, baik di Sumatera Utara, maupun di Sumatera Barat, maupun di Aceh. Ini semua dalam rangka bagaimana kita mempercepat proses pelayanan kepada masyarakat," kata Menteri ESDM Bahlil Lahadalia, di Pinangsori.Ia mengatakan, bahwa stok BBM dan LPG saat ini masih dinyatakan aman dan dapat mencukupi kebutuhan masyarakat yang terdampak bencana, baik itu di Sumut, Aceh dan Sumbar. Putusnya akses jalan menuju Kabupaten Tapteng dan Sibolga, kata dia menjadi penyebab kelangkaan BBM.
"Mobilisasinya untuk ke daerah-daerah yang bisa dijangkau karena jalan putus, jembatan putus, ini yang menjadi persoalan yang kita hadapi bersama. Tapi sekarang kita pakai cara, ada beberapa yang pakai pesawat, ada beberapa juga yang pakai rakit. Kayak di Aceh, di Bireuen itu kita rakit. Untuk muat, naik," katanya. Bahlil menyampaikan, dari 19 Megawatt (MW) listrik di Sibolga, baru 7 MW yang dapat beroperasi, karena menggunakan tekanan jaringan rendah.Bahlil memastikan agar PT PLN (Persero) dapat menormalisasi suplai listrik dengan menggunakan jaringan yang maksimal.
Anggota DPR RI Musa Rajekshah mengatakan, pihaknya sudah mengusulkan kepada Kementerian PU untuk segera dilakukan perbaikan, agar mobil membawa BBM dan logistik dapat tersalurkan."Saya duduk di Komisi V DRP RI sudah meminta kepada Kementerian PU agar cepat dilakukannya evakuasi terhadap material longsor yang menutupi jalan dan jalan yang rusak putus agar segara diatasi untuk dapat menyalurkan bantuan serta BBM dengan cepat kepada korban bencana alam," kata dia.Pria yang karib disapa Ijeck ini juga menyampaikan duka mendalam kepada para korban atas bencana alam banjir dan longsor.
"Saya pribadi dan atas nama Golkar Sumut menyampaikan belasungkawa dan perihatin atas musibah yang terjadi dan kepada keluarga korban yang meninggal dunia," ucap Ijeck.Ijeck mengatakan, bencana alam ini tidak ada yang dapat memprediksi akan terjadi begitu besar dampaknya. Akan tetapi, masyarakat perlu waspada apalagi yang tinggal di daerah rawan bencana."Bencana ini tidak ada yang menginginkan dan tak ada bisa memprediksi. Kita percaya apapun ujian Allah pasti ada ujian baik. Perlu ke depannya kita semua dapat mendapatkan informasi mengenai mitigasi bencana alam," jelasnya.
Terkait dengan masalah BBM, listrik dan LPG, Ijeck mengatakan, Menteri ESDM Bahlil Lahadalia sudah menekankan pihak-pihak terkait untuk dapat cepat mendistribusikannya ke Kabupaten Tapteng dan Kota Sibolga."Masalah lampu mati sudah diatasi Jumat akan hidup. Gas Elpiji besok kapal sudah masuk. SPBU mulai besok (3/12/2025) akan buka 24 jam," jelas dia.Tidak hanya sekedar meninjau lokasi bencana alam, kata Ijeck Menteri ESDM Bahlil Lahadalia juga menyalurkan bantuan sembako kepada ribuan masyarakat yang terdampak bencana.
"Bantuan sembako juga disalurkan oleh Pak Menteri ESDM Bahlil. Masalah ini dapat segera diatasi. Kami hanya bisa berdoa memberikan semangat dan bantuan kepada masyarakat, ini adalah perhatian kami partai Golkar Sumut," ungkap Ijeck.rel