MEDAN – Kepala Dinas Koperasi, UKM, Perindustrian dan Perdagangan (Diskop UKM Perindag) Kota Medan, Beni Iskandar Nasution, akhirnya resmi ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus dugaan korupsi kegiatan Medan Fashion Festival (MFF) 2024, Kamis (13/11/2025).
Penetapan tersangka terhadap Beni Iskandar Nasution diumumkan langsung oleh pihak Kejaksaan Negeri Medan. Usai menjalani pemeriksaan intensif, Beni keluar dari ruang penyidik dengan mengenakan rompi ungu khas tahanan tipikor dan langsung digiring ke ruang tahanan kejaksaan.Padahal, dua hari sebelumnya, Selasa (11/11/2025), Beni masih yakin kegiatan MFF sudah dilaksanakan sesuai aturan.> "In Shaa Allah sudah sesuai prosedur. Kalau ternyata ada dugaan kerugian negara, itu hak penegak hukum," ujar Beni kepada wartawan.
Beni juga menegaskan, pihaknya tidak menemukan unsur yang merugikan keuangan negara di internal dinas.> "Kalau ada temuan, itu sudah ranah aparat penegak hukum. Kami tetap mengikuti proses sesuai aturan," tambahnya.
Sebelumnya, Kepala Kejaksaan Negeri Medan, Fajar Syah Putra, telah menyampaikan bahwa pihaknya tengah mendalami beberapa kasus tindak pidana korupsi, termasuk pelaksanaan even Medan Fashion Festival (MFF).> "Kita sedang menangani beberapa kasus tipikor, termasuk even MFF. Dalam waktu dekat akan ada tersangkanya," ujar Fajar, Senin (10/11/2025).
Namun, Fajar belum menyebutkan berapa besar dugaan kerugian negara yang muncul dalam kegiatan tersebut. Ia juga menyinggung adanya kasus lain yang tengah ditangani, yaitu dugaan korupsi pengadaan BBM sampah di Kecamatan Medan Polonia, di mana mantan camat dan seorang staf telah lebih dulu ditahan.Dugaan korupsi MFF menjadi sorotan publik lantaran anggarannya melonjak tajam dalam tiga tahun terakhir.
Pada 2022, ketika dikelola Dinas Pariwisata, anggaran kegiatan hanya sekitar Rp844 juta. Tahun 2023, setelah dialihkan ke Diskop UKM Perindag, nilainya naik menjadi Rp1,99 miliar, dan kembali meroket hingga Rp4,85 miliar pada 2024 — naik hampir 570 persen.MFF 2024 sendiri digelar pada 10–14 Juli 2024 di Santika Dyandra Convention Hall Medan, oleh Dinas Koperasi, UKM, Perindustrian dan Perdagangan Kota Medan yang saat itu dipimpin langsung oleh Beni Iskandar Nasution.
Kini, nama Beni menjadi sorotan tajam publik, seiring langkah tegas kejaksaan dalam mengusut dugaan penyimpangan anggaran kegiatan fesyen bergengsi tersebut.Red/Ag