SIBOLGA – Kasus pembunuhan tragis yang sempat menggemparkan warga Kota Sibolga akhirnya berhasil diungkap jajaran Polres Sibolga. Hanya dalam waktu kurang dari tiga hari, Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Sibolga berhasil meringkus lima orang
pelaku yang diduga kuat terlibat dalam pembunuhan seorang pemuda di halaman Masjid Agung Sibolga, Senin (3/11/2025).Peristiwa berdarah itu terjadi pada Jumat (31/10/2025) sekitar pukul 03.30 WIB. Korban yang diketahui berprofesi sebagai nelayan—sebelumnya sempat disebut mahasiswa—ditemukan tewas dengan luka-luka akibat penganiayaan berat. Rekaman kamera pengawas (CCTV) di sekitar lokasi menjadi kunci utama bagi aparat dalam menelusuri identitas para
pelaku.Dalam konferensi pers di Ma
polres Sibolga, pihak kepolisian memaparkan kronologi dan proses cepat pengungkapan kasus ini. Dua tersangka pertama, masing-masing berinisial ZPA dan HBK, diamankan tak lama setelah kejadian. Tiga lainnya, yaitu SSJ, REC, dan CLI,
ditangkap di sejumlah lokasi di wilayah Sibolga dan sekitarnya.
Dari tangan para
pelaku, polisi menyita sejumlah barang bukti, antara lain:Satu unit flashdisk berisi rekaman CCTV Masjid Agung Sibolga,Satu buah kelapa yang digunakan saat kejadian,
Pakaian korban, dan beberapa barang bukti lainnya yang masih dalam pemeriksaan.Ka
polres Sibolga AKBP Eddy Inganta, SH, SIK, MH melalui Kasat Reskrim AKP Rustam E. Silaban, SH, menjelaskan bahwa masing-masing tersangka memiliki peran berbeda dalam aksi brutal tersebut.
> "Empat tersangka, yakni ZPA, HBK, REC, dan CLI dijerat dengan Pasal 338 subsider Pasal 170 ayat (3) KUHP tentang pembunuhan atau kekerasan bersama yang mengakibatkan kematian, dengan ancaman hukuman maksimal 15 tahun penjara," ujar AKP Rustam.Sedangkan tersangka SSJ dijerat dengan Pasal 365 ayat (3) subsider Pasal 338 subsider Pasal 170 ayat (3) KUHP tentang pencurian disertai kekerasan yang mengakibatkan kematian, dengan ancaman hukuman serupa.
Kasat Reskrim menegaskan, pihaknya terus mendalami motif di balik aksi para
pelaku, termasuk dugaan adanya unsur perampokan.> "Polres Sibolga berkomitmen mengungkap kasus ini sampai tuntas dan memastikan keadilan bagi korban serta keluarganya," tegas AKP Rustam.
Polisi juga menekankan bahwa proses penyidikan dilakukan secara profesional, transparan, dan berbasis bukti kuat, sembari menyiapkan pelimpahan berkas ke Kejaksaan Negeri Sibolga dalam waktu dekat.Kasus ini menjadi perhatian luas masyarakat Sibolga, terutama karena lokasi kejadian berada di halaman rumah ibadah. Sejumlah pihak, termasuk tokoh masyarakat dan aktivis, mengecam keras aksi kekerasan yang terjadi di lingkungan Masjid Agung.—
Reporter: Ismail NasutionEditor: Redaksi Investigasi SumutApakah Anda ingin saya tambahkan grafik kronologi peristiwa dan penangkapan
pelaku agar berita ini bisa dijadikan versi majalah atau feature kriminal juga?