Politik

Edy Rahmayadi Disebut Layak Gantikan Tito Karnavian Sebagai Mendagri

Administrator - Selasa, 23 September 2025 08:10 WIB
Istimewa
Jakarta – Presiden Prabowo Subianto kembali diprediksi akan melakukan perombakan keempat Kabinet Merah Putih (KMP) menyusul kekosongan kursi Menteri BUMN pasca ditinggalkan Erick Thohir. Isu reshuffle kali ini disebut bukan hanya menyasar Kementerian BUMN, tetapi juga membuka ruang pergantian di kementerian strategis lain, termasuk Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri).

Menurut Sutrisno Pangaribuan, Presidium Kongres Rakyat Nasional (Kornas) sekaligus Direktur Eksekutif Indonesia Government Watch (IGoWa), posisi Mendagri mendesak untuk diganti lantaran Tito Karnavian dianggap gagal mendeteksi dini dinamika sosial yang bermula dari aksi penolakan masyarakat Pati terhadap kenaikan Pajak Bumi dan Bangunan Perkotaan dan Pedesaan (PBB-P2).

"Kenaikan PBB-P2 di 125 daerah menjadi tanggung jawab Kemendagri. Namun koordinasi Kemendagri dengan pemerintah provinsi maupun kabupaten/kota tidak berjalan baik sehingga aksi protes melebar menjadi kerusuhan," kata Sutrisno dalam keterangannya, Senin (22/9/2025).

Gelombang aksi massa bahkan berujung pada pembakaran fasilitas umum, perusakan kantor pemerintahan, hingga penjarahan rumah sejumlah pejabat negara. Kondisi itu nyaris menyeret pemerintah menetapkan status darurat sipil atau darurat militer, sebelum akhirnya Presiden Prabowo memilih untuk tidak emosional.

Sutrisno menilai, kegagalan Tito Karnavian dan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengantisipasi eskalasi sosial memperkuat urgensi rotasi di Kemendagri. Ia menyinggung pola rotasi alamiah di kursi Mendagri: dari sipil (Tjahjo Kumolo), ke purnawirawan Polri (Tito Karnavian), dan selanjutnya layak diberikan kepada purnawirawan TNI.

Dari sejumlah nama purnawirawan TNI yang pernah menjabat gubernur, Sutrisno menyebut tiga kandidat: Sutiyoso (mantan Gubernur DKI Jakarta), Bibit Waluyo (mantan Gubernur Jawa Tengah), dan Edy Rahmayadi (mantan Gubernur Sumatera Utara). Dari ketiganya, Edy Rahmayadi dinilai paling relevan.

"Edy Rahmayadi adalah mantan Pangkostrad, pernah menjadi Pangdam I Bukit Barisan, serta memiliki pengalaman memimpin provinsi terbesar di luar Pulau Jawa. Ia menghadapi langsung pandemi COVID-19 sebagai Gubernur Sumut. Semua syarat itu menjadikannya sosok yang tepat menggantikan Tito Karnavian sebagai Mendagri," ujar Sutrisno.

Selain kedekatan periodisasi dengan pemerintahan Prabowo, Edy Rahmayadi juga memiliki rekam jejak hubungan erat dengan Presiden sejak sama-sama menjabat Pangkostrad. Hal ini disebut memperkuat pertimbangan politik dan strategis bagi Presiden Prabowo dalam menentukan figur Mendagri ke depan.rel

Editor
: Administrator
Sumber
:

Tag:

Berita Terkait

News

Blunder Komunikasi Pemprov Sumut: Utang DBH Justru Muncul Setelah Edy Rahmayadi Lengser

News

Edy Rahmayadi Dinilai Layak Jadi Menteri Pertahanan, HIKMA Sumut: Pengalaman dan Integritas Jadi Modal

News

Edy Rahmayadi Layak Diangkat Presiden Prabowo Jadi Menhan

News

PRDB Desak KPK Periksa Edy Suparjan: Proyek SDA Sumut Sarat Dugaan Korupsi

News

Tolak Ide Tito Menambah Ditjen BUMD Kemendagri

News

Jaga Marwah Desak Presiden Copot Mendagri: Kontroversi 4 Pulau Jadi Bukti Gagalnya Kepemimpinan