Medan –
Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Bobby Nasution kembali mengambil langkah tegas dengan mencopot pejabat di lingkungan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumut. Dalam tujuh bulan masa jabatannya, tercatat sudah delapan pejabat eselon II yang dinonaktifkan karena dinilai bermasalah.
Langkah terbaru ini melanjutkan rangkaian evaluasi dan penataan birokrasi yang dilakukan Bobby sejak dilantik sebagai
Gubernur Sumut. Salah satu tindakan mencolok terjadi pada April 2025, tepat dua bulan setelah menjabat, ketika Bobby mencopot empat pejabat sekaligus secara serentak.Keempat pejabat tersebut adalah Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Sumut Ilyas Sitorus, Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Sumut Abdul Haris Lubis, Kepala Biro Kesejahteraan Rakyat Setda Sumut Juliadi Harahap, dan Kepala Biro Otonomi Daerah Setda Sumut Harianto Butarbutar."Iya, (empat pejabat eselon II dinonaktifkan sementara), sejak 11 April," ujar Inspektur Provinsi Sumut Sulaiman Harahap saat dikonfirmasi, Senin (14/4/2025).
Pencopotan ini disebut-sebut sebagai bagian dari upaya bersih-bersih dan memperbaiki kinerja birokrasi di lingkungan Pemprov Sumut. Namun, belum dijelaskan secara rinci apa saja permasalahan yang mendasari pencopotan para pejabat tersebut.Langkah Bobby ini mendapat perhatian publik karena menunjukkan komitmennya dalam menegakkan disiplin dan integritas aparatur sipil negara (ASN) di lingkup Pemprov Sumut.Hingga saat ini, belum ada keterangan resmi terkait siapa saja pejabat lain yang menyusul dicopot, maupun siapa pengganti tetap dari posisi-posisi yang kosong.rel