BEIJING —
Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, pada Kamis (4/9), menghadiri rangkaian acara Perayaan 80 Tahun Kemenangan Perang Perlawanan Rakyat Tiongkok di Beijing, Republik Rakyat Tiongkok. Kehadiran
Presiden Prabowo merupakan bentuk pemenuhan undangan khusus yang disampaikan langsung oleh
Presiden Tiongkok, Xi Jinping.
Acara yang digelar dengan penuh khidmat tersebut turut dihadiri oleh 26 kepala negara dan kepala pemerintahan dari berbagai penjuru dunia. Indonesia mendapat kehormatan istimewa dengan ditempatkan pada kursi utama di sisi
Presiden Xi, sebagai bentuk penghargaan atas hubungan strategis kedua negara.
Presiden Prabowo sejatinya telah diundang untuk hadir sejak awal rangkaian acara yang dimulai pada 31 Agustus. Namun, ia memutuskan menunda keberangkatan guna mencermati dan merespons dinamika situasi dalam negeri yang memerlukan kehadirannya secara langsung.Selain menghadiri upacara kenegaraan,
Presiden Prabowo juga melakukan pertemuan bilateral dengan
Presiden Xi Jinping dan
Presiden Federasi Rusia, Vladimir Putin. Dalam pertemuan tersebut, ketiganya membahas penguatan kerja sama ekonomi serta menindaklanjuti sejumlah investasi strategis yang tengah berjalan antara Indonesia dan kedua negara mitra tersebut.
Kunjungan
Presiden Prabowo ke Beijing berlangsung dalam waktu yang sangat singkat. Usai mengikuti seluruh agenda resmi, Kepala Negara langsung bertolak kembali ke Tanah Air. Direncanakan,
Presiden sudah tiba kembali di Jakarta pada malam hari.Kehadiran
Presiden dalam forum internasional ini mencerminkan komitmen Indonesia untuk terus menjalin hubungan diplomatik yang konstruktif dan saling menguntungkan, tanpa mengabaikan tanggung jawab terhadap kondisi nasional.r