Medan – Perkembangan teknologi digital yang pesat menuntut peningkatan kinerja sumber daya manusia, termasuk dalam dunia pendidikan. Menjawab tantangan tersebut, Tim Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) Universitas Medan Area (UMA) menggelar kegiatan bertajuk "Implementation Digitalization Based H
uman Resource Empowerment on Social Media and Marketing 5.0" di Namira Islamic School, Jalan Setia Budi, Medan, S
umatera Utara.Kegiatan ini berlangsung selama dua hari, J
umat dan Sabtu, 11–12 Juli 2025, dan diikuti oleh sekitar 100 guru dari jenjang SD, SMP, hingga SMA. Hadir dalam kegiatan ini Ketua Yayasan Fajar Islam Namira Islamic School, Rahmat Saleh, B.HSc.
Tiga narasumber utama yang hadir dalam kegiatan ini adalah Assoc. Prof. Dr. Hj. Nur Aisyah, SE., MM., Kepala Pusat Kajian Magister Manajemen Pascasarjana UMA, Riza Fanny Meutia, SE., MM., dosen Fakultas Ekonomi dan Bisnis UMA, serta Andre Hasudungan Lubis, S.Ti., MSc., dosen Fakultas Teknik UMA.Dalam paparannya, Dr. Nur Aisyah menekankan pentingnya digitalisasi dan media sosial sebagai sarana pemberdayaan diri serta peningkatan kualitas pembelajaran. "Dengan memahami dan memanfaatkan media sosial seperti Facebook, Instagram, YouTube, dan TikTok, guru dapat lebih efektif dalam menyampaikan ilmu pengetahuan sekaligus mengaktualisasikan diri dalam dunia digital," ujarnya.Sementara itu, Riza Fanny Meutia memaparkan peran strategi marketing dalam mendukung implementasi pendidikan berbasis digital. Ia menekankan pentingnya branding personal dan institusi melalui platform digital untuk menjangkau lebih banyak siswa dan masyarakat.
Andre Hasudungan Lubis menambahkan dari sisi teknis, pentingnya pemahaman guru terhadap teknologi informasi guna menunjang sistem manajemen sumber daya manusia berbasis digital yang adaptif terhadap perkembangan era Industri 5.0.Kegiatan berlangsung penuh antusias dan keakraban, serta diharapkan mampu mendorong transformasi digital yang berkelanjutan di lingkungan Namira Islamic School sejalan dengan visi, misi, dan tujuan lembaga.rel