KPK Diminta Segera Periksa Bobby Nasution, Setelah OTT Topan Ginting

Administrator - Kamis, 03 Juli 2025 19:46 WIB
Istimewa
Medan – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) didesak untuk segera memeriksa menantu mantan Presiden, Bobby Nasution, menyusul operasi tangkap tangan (OTT) terhadap Topan Obaja Putra Ginting. Topan, yang disebut sebagai "Ketua Kelas Blok Medan," merupakan sosok yang sangat dekat dan dipercaya oleh Bobby Nasution di berbagai jabatan pemerintahan.

Wakil Sekretaris Umum MPW ICMI Muda Sumatera Utara, Ridwan Hamid Sitompul, secara tegas menyatakan bahwa pemeriksaan Bobby Nasution sudah selayaknya dilakukan. "Kalau sudah orang kepercayaan Bobby saja sudah OTT, sudah selayaknya Bobby Nasution diperiksa," ujar Ridwan.

Peran Penting Topan Ginting dalam Lingkaran Bobby Nasution

Topan Obaja Putra Ginting diketahui sebagai orang pertama yang dipercaya Bobby Nasution dalam jajaran pemerintahannya, baik di tingkat kota maupun provinsi. Ia pernah menjabat sebagai Plt Kepala Dinas Pendidikan Kota Medan, Penjabat Sekretaris Daerah Kota Medan, hingga Plt Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan, Energi, dan Sumber Daya Mineral Sumatera Utara.

Bahkan, hanya berselang empat hari setelah Bobby dilantik sebagai Gubernur Sumut, Topan langsung diangkat menjadi Kepala Dinas PUPR Sumut pada 24 Februari 2025. "Tentunya Topan ini sosok paling spesialnya Bobby di pemerintahan, kan begitu," tambah Ridwan.

Dugaan Keterlibatan dan Proyek "Tidak Wajar"

Ridwan Hamid Sitompul menduga bahwa keberanian Topan Ginting dalam melakukan tindak pidana korupsi didorong oleh dukungan Bobby Nasution di belakangnya. Ia juga menyoroti banyaknya proyek pembangunan di Kota Medan yang dinilai "tidak wajar" dan minim pengawasan selama masa kepemimpinan Bobby.

"Dugaan saya, Topan bisa seberani ini ya dikarenakan Bobby Nasution orang di belakangnya," tegas Ridwan, sembari menyatakan harapan besar agar KPK mempercepat pemeriksaan terhadap Bobby Nasution.

Momen KPK Mengembalikan Kepercayaan Publik

Desakan ini juga menjadi seruan bagi KPK untuk mengembalikan kepercayaan masyarakat. Ridwan menekankan pentingnya konsolidasi internal KPK untuk memastikan lembaga antirasuah ini berjalan secara proper dan prudent, serta bebas dari berbagai kepentingan politik.

"Inilah saatnya KPK mengembalikan kepercayaan masyarakat," pungkas Ridwan. Seluruh masyarakat Sumatera Utara menantikan kebijakan dan kesigapan KPK terkait kasus korupsi di wilayah tersebut, demi terwujudnya tujuan utama KPK dalam meningkatkan daya guna dan hasil guna pemberantasan tindak pidana korupsi di Indonesia.red2

Editor
: Administrator
Sumber
:

Tag:

Berita Terkait

News

Menakar Penolakan AKBP Rossa Periksa Bobby Nasution hingga Pembakaran Rumah Hakim di Medan

News

Inflasi Sumut Masih Tertinggi di Indonesia, Bukti Kebijakan Pemprov Guyur Cabai Merah 50 Ton ke Pasar Tak Efektif

News

KPK Tetapkan Gubri Abdul Wahid Tersangka

News

Janji Manis Gubsu Soal Kenaikan UMP Dinilai “PHP”, Buruh Sumut Tunggu Bukti Nyata

News

Kasus Dana BOS di MAS Yayasan Farhan Syarif Hidayah, Kejari Diminta Periksa Kakankemenag Deliserdang

News

Gubernur Riau Abdul Wahid Tiba di Gedung KPK, Bungkam Soal OTT di Lingkungan Dinas PUPR