MEDAN – Kepemimpinan Dr. H. Musa Rajekshah, S.Sos., M.Hum., atau yang akrab disapa Ijeck, dinilai sebagai simbol kebangkitan Partai Golkar di Sumatera Utara. Hal ini disampaikan oleh Saharuddin, seorang penggiat sosial dan aktivis pergerakan di Sumut, yang juga menjabat sebagai Wakil Sekretaris Bidang Kerja Sama Ormas DPD Partai Golkar Sumatera Utara.Dalam keterangannya kepada media di Jakarta, Kamis (23/5/2025), Saharuddin menyampaikan harapan agar Ijeck kembali memimpin DPD Partai Golkar Sumatera Utara untuk periode kedua. Menurutnya, kepemimpinan Ijeck telah membawa perubahan nyata dalam tubuh partai, baik dari sisi elektabilitas maupun hasil konkret dalam pemilu."Di tengah dinamika politik yang begitu kompetitif, hanya sedikit pemimpin yang mampu menghadirkan stabilitas dan kemajuan. Ijeck adalah contoh nyata dari sosok pemimpin yang visioner dan bekerja untuk kemenangan bersama," ujar Saharuddin.Ia menambahkan, di bawah kepemimpinan Ijeck, Partai Golkar Sumut berhasil mencatatkan pencapaian signifikan dalam Pemilu 2024, termasuk peningkatan perolehan suara di berbagai tingkatan legislatif. Tak hanya itu, Golkar juga sukses mengantarkan banyak kadernya memenangi pilkada serentak di sejumlah daerah di Sumut.Saharuddin yang juga dikenal sebagai Ketua Umum Komunitas Sedekah Jumat (KSJ) dan Inisiator Tim Loyalis Bang Ijeck, mengungkapkan bahwa keterlibatannya di dunia politik tidak lepas dari sosok Ijeck yang dianggap mampu memimpin dengan hati dan strategi."Keberhasilan hari ini bukan semata hasil kerja instan, tapi hasil dari perencanaan jangka panjang dan kerja kolektif yang dipimpin oleh sosok yang tepat. Dua periode kepemimpinan bagi Ijeck bukan sekadar keinginan pribadi, melainkan kebutuhan untuk kesinambungan dan kejayaan yang lebih besar ke depan," tegasnya.Sumatera Utara, lanjut Saharuddin, membutuhkan pemimpin yang tidak hanya tampil saat pesta demokrasi, tapi juga bekerja secara senyap untuk membangun kemenangan yang berkelanjutan. "Itulah Musa Rajekshah," tutupnya.red