Medan – Gubernur Sumatera Utara (Sumut), Bobby Nasution, mengambil langkah tegas dengan menonaktifkan sejumlah pejabat eselon II di lingkungan Pemerintah Provinsi Sumut. Kebijakan ini diambil setelah adanya pemeriksaan dari Inspektorat yang menemukan indikasi pelanggaran disiplin oleh beberapa pejabat tinggi.
Penonaktifan dilakukan untuk mendukung proses pemeriksaan yang objektif dan tanpa intervensi dari pihak yang sedang diperiksa. Gubernur Bobby menyebut langkah ini sebagai bentuk komitmen dalam menegakkan tata kelola pemerintahan yang bersih dan transparan.
Berikut daftar pejabat yang dinonaktifkan:
1. Ilyas SitorusJabatan: Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika SumutAlasan: Dalam proses pemeriksaan Inspektorat atas dugaan pelanggaran disiplin.
2. Abdul Haris LubisJabatan: Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) SumutAlasan: Diduga melanggar disiplin dan tengah diperiksa Inspektorat.
3. Juliadi HarahapJabatan: Kepala Biro Kesejahteraan Rakyat Setda SumutAlasan: Sedang diperiksa atas dugaan pelanggaran kedisiplinan aparatur.
4. Harianto ButarbutarJabatan: Kepala Biro Otonomi Daerah Setda SumutAlasan: Dalam pemeriksaan Inspektorat karena dugaan pelanggaran disiplin.
5. Mulyadi SimatupangJabatan: Kepala Dinas Perindustrian dan ESDM SumutAlasan: Diduga mencemarkan nama baik Gubernur dan menyalahgunakan wewenang.
Kebijakan ini mendapat perhatian publik dan dinilai sebagai langkah tegas dalam menjaga integritas ASN di lingkungan Pemprov Sumut. Proses pemeriksaan masih berlangsung dan hasil akhirnya akan menjadi dasar pengambilan keputusan selanjutnya oleh pemerintah provinsi. Red