MEDAN - DPD Partai Golongan Karya (
Golkar) Provinsi Sumatera Utara (Sumut) memberikan klarifikasi terkait isu dinamika seputar Musyawarah Daerah (Musda). Sekretaris DPD
Golkar Sumut, Ilhamsyah, menegaskan bahwa hingga saat ini Dewan Pimpinan Pusat (DPP)
Golkar belum mengeluarkan penjadwalan resmi mengenai pelaksanaan Musda, termasuk untuk DPD
Golkar Sumut.
"Sampai dengan saat ini, belum ada instruksi dari DPP Golkar mengenai jadwal Musda DPD Golkar Sumut. Kalau pun ada, tentu melalui surat resmi, bukan secara lisan," ujar Ilhamsyah. Ia menambahkan bahwa setelah ada instruksi resmi dari DPP, pihak DPD Golkar Sumut akan segera menginformasikan kepada publik.
Ilhamsyah juga menyatakan bahwa dinamika yang muncul terkait Musda adalah hal yang biasa dalam politik, terutama bagi partai besar seperti Golkar yang selalu menjadi perhatian publik. "Menjelang isu Musda, pasti akan muncul dinamika, itu menandakan bahwa Golkar adalah partai besar dan menjadi pusat perhatian," kata Ilhamsyah.
Menurutnya, Golkar merupakan partai yang menjunjung tinggi demokrasi, dan oleh karena itu, tidak menutup kemungkinan bakal calon-calon Ketua DPD Golkar Sumut akan bermunculan. "Golkar adalah partai yang mengedepankan demokrasi, dan setiap kader berhak untuk ikut dalam pencalonan," ujarnya.
Namun, ia menegaskan bahwa memilih calon Ketua DPD Golkar bukanlah hal yang mudah. "Kader Golkar pasti akan berpikir secara manajerial dan mempertimbangkan kepentingan partai," tambah Ilhamsyah.
Ilhamsyah juga mengungkapkan bahwa kepemimpinan Musa Rajekshah telah terbukti berhasil, terutama dalam kemenangan Pemilihan Legislatif 2024. "Musa Rajekshah saat ini sedang bersemangat membangun partai, dan telah terbukti sukses," jelasnya. Ia menambahkan bahwa dinamika dalam politik, termasuk adanya pihak yang berkomentar negatif, adalah hal yang biasa.
Terkait dengan kepatuhan terhadap DPP, Ilhamsyah memastikan bahwa selama kepemimpinan Musa Rajekshah, DPD Golkar Sumut tidak pernah menerima teguran apapun dari DPP Golkar. "Golkar Sumut yang dipimpin oleh Musa Rajekshah sampai saat ini tidak pernah mendapatkan teguran dari DPP," ujar Ilhamsyah.
Di akhir pernyataannya, Ilhamsyah menekankan bahwa dalam berpolitik, terutama terkait Musda, akan selalu ada pihak yang merasa belum puas atau merasa memiliki kemampuan lebih. "Namun, dalam manajemen partai Golkar, kita sama-sama menilai dan melihat siapa kader terbaik yang dapat membawa partai ini ke depan," tutupnya.red