Deli Serdang – Puluhan
pelajar yang mengendarai sepeda motor dengan knalpot brong serta berboncengan lebih dari satu orang terjaring dalam Operasi Keselamatan Toba 2025 yang digelar oleh Satuan Lalu Lintas Polresta Deli Serdang. Operasi ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat, terutama
pelajar, tentang pentingnya disiplin dan keselamatan dalam berlalu lintas.
Kapolresta Deli Serdang Kombes Pol Raphael Sandy Cahyo Priambodo S.I.K melalui Kasat Lantas Polresta Deli Serdang AKP Johan Kurniawan S.I.K., M.A., M.I.K. menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari upaya menekan angka pelanggaran dan kecelakaan di wilayah hukum Polresta Deli Serdang.
"Edukasi ini tentunya sangat penting untuk menekan angka pelanggaran dan kecelakaan di wilayah hukum Polresta Deli Serdang. Kami juga telah mensosialisasikan Operasi Keselamatan Toba kepada seluruh pengguna jalan dan pelajar agar lebih memahami pentingnya keselamatan berkendara," ujar AKP Johan Kurniawan, Selasa (18/2/2025).
Dalam operasi yang dilakukan hari ini, petugas menemukan berbagai pelanggaran, termasuk penggunaan sepeda motor yang tidak sesuai spesifikasi teknis dan berboncengan lebih dari satu orang. Selain itu, petugas juga menindak pengemudi truk yang menerobos lampu merah serta sopir angkutan kota yang kedapatan menggunakan ponsel saat mengemudi.
"Kepada para pelanggar, kami berikan himbauan dan edukasi mengenai pentingnya disiplin dalam berlalu lintas demi keselamatan berkendara. Kami mengajak seluruh masyarakat Deli Serdang untuk bersama-sama menekan angka kecelakaan dengan mematuhi aturan lalu lintas demi terciptanya keamanan, keselamatan, ketertiban, dan kelancaran berlalu lintas (Kamseltibcar Lantas) di wilayah hukum Polresta Deli Serdang," pungkasnya.
Operasi Keselamatan Toba 2025 akan terus dilakukan sebagai langkah preventif dalam menekan angka kecelakaan serta meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya keselamatan berkendara.