Mandailing Natal | Halomedan.com
Bupati Kabupaten Mandailing Natal (Madina), H Muhammad Jafar Sukhairi Nasution, menyatakan dukungannya terhadap upaya penertiban tambang emas ilegal yang marak terjadi di wilayahnya. Namun, ia juga menekankan perlunya memahami kondisi sosial dan ekonomi masyarakat setempat.
"Penertiban ini harus dilakukan demi menjaga kelestarian lingkungan dan mencegah dampak buruk aktivitas tambang ilegal. Tetapi, kita juga harus memahami bahwa banyak masyarakat bergantung pada aktivitas tersebut untuk memenuhi kebutuhan hidup mereka, khususnya ketahanan pangan," ujar Jafar Sukhairi, Rabu (6/2/2025).
Bupati menambahkan bahwa solusi komprehensif perlu disiapkan agar masyarakat tidak semakin terpuruk secara ekonomi. Alternatif mata pencaharian dan dukungan pemerintah dalam sektor pertanian serta usaha mikro dapat menjadi langkah konkret.
"Kita harus memikirkan bagaimana mereka tetap bisa hidup layak setelah penertiban dilakukan. Jangan sampai penertiban justru menimbulkan masalah sosial baru," tambah Bupati yang juga Ketua DPW PKB Sumut ini.
Tambang emas ilegal di Madina selama ini menjadi sorotan karena berdampak pada kerusakan lingkungan, termasuk pencemaran sungai dan longsor di beberapa kawasan. Pemerintah daerah bersama aparat keamanan terus berupaya menertibkan aktivitas tersebut sembari mencari solusi terbaik bagi masyarakat terdampak.Red