Medan | Halomedan.com
Rumah Sakit Umum Pusat Haji Adam Malik (
RS Adam Malik) kembali mencatatkansejarah baru dalam pelayanan. Kali ini berhasil melakukan operasi stereotaktik tumor biopsiperdana pada bulan Februari 2024. Tindakan pembedahan pada pasien tumor otak ini dilakukanoleh KSM Bedah Saraf
RS Adam Malik beserta tim dokter pada tanggal 25 Februari 2024 lalu.Operasi stereotaktik tumor biopsi ini dipandu oleh dr Tommy Rizky Hutagalung MKed SpBSFINPS sebagai Staf Ahli Bedah Saraf Neurofungsional pertama di
RS Adam Malik bersamadengan tim dokter dan tenaga medis lainnya. Operasi ini dilakukan pada dua pasien dengan letaktumor otak yang dalam, sulit dijangkau, dan berada di daerah yang penting pada area otak."Teknik operasi stereotaktik ini dilakukan dengan membuat irisan kecil dan lubang padatengkorak untuk mengambil potongan kecil dari tumor untuk dievaluasi di bawah mikroskop, danselama tindakan operasi, pasien dibius namun tetap sadar penuh," kata dr Tommy memberikanketerangan terkait prosedur operasi tersebut, belum lama ini.
Lebih lanjut dijelaskan oleh dr Tommy, tindakan pembedahan ini dilakukan dengan menggunakansistem navigasi bedah yang canggih, sehingga mampu memberikan hasil yang jauh lebih akuratdibandingkan teknik lainnya. Tidak hanya pada kasus tumor otak, operasi stereotaktik juga dapatdigunakan pada kasus pasien dengan masalah parkinson dan gangguan gerak.Menurut keterangan dr Tommy, operasi stereotaktik tumor biopsi ini memiliki resiko yang lebihrendah dengan durasi operasi yang lebih singkat. "Setelah operasi, pasien dapat langsungberaktivitas secara mandiri dan hanya menjalani rawatan yang singkat, sekitar 3-5 hari. Initentudapat memberikan keuntungan bagi semua pihak, terutama pasien," tambahnya.Ke depannya, operasi stereotaktik tumor biopsi ini diharapkan bisa terus dilakukan di
RS AdamMalik sebagai salah satu pilihan tindakan pengobatan bagi pasien tumor otak dengan kasus yangsulit. Bukan hanya itu saja, operasi stereotaktik juga bisa menjadi solusi dalam penangananpasien parkinson dan gangguan gerak untuk mendapatkan pengobatan yang lebih baik.(rel)