Hari Amal

Walikota Medan Sebut Agama Mempersatukan Perbedaan Budaya Antaretnis

Administrator - Rabu, 03 Januari 2024 19:59 WIB
Istimewa
Wali Kota Medan, Bobby Nasution, saat menjadi Pembina Apel Hari Amal Bakti ke-78 Kementerian Agama (Kemenag) RI,
halomedan.co -Lambok ManurungJanuary 3, 20242 min read

PosRoha.com | Medan, Walikota Medan menyebut perbedaaan budaya antaretnis di Kota Medan bisa dipersatukan dengan menjungjung tinggi nilai agama yang tidak pernah mengajarkan manusia saling membenci, menghina, dan membeda-bedakan.

"Agama apapun mengajarkan manusia menjaga kebersamaan," ungkap Wali Kota Medan, Bobby Nasution, saat menjadi Pembina Apel Hari Amal Bakti ke-78 Kementerian Agama (Kemenag) RI, Rabu (3/1/2024) di Asrama Haji Medan.

Dalam apel yang diikuti Kakankemenag Medan H. Impun Siregar, Kepala UPT Asrama Haji Embarkasi Medan H. Ramlan Sudarto, para Ketua Majelis Agama, Ketua FKUB Medan M. Yasir Tanjung, tokoh lintas agama, dan segenap pegawai Kemenag Medan itu, Bobby Nasution menyebutkan, dengan semangat kebersamaan yang diajarkan setiap agama ini, keharmonisan dan kerukunan terjalin dengan baik.

Dalam kesempatan itu, Wali Kota mengucapkan selamat Hari Amal Bakti yang merupakan momentum kelahiran Kemenag. Bobby Nasution pun mengungkapkan terima kasih atas kolaborasi antara Pemko dan Kemenag yang terjalin baik selama ini.

"Kami berterima kasih kepada kepada Kemenag Kota Medan yang telah menjalin berkolaborasi dengan Pemko. Kolobarasi yang luar biasa, karena bukan hanya dalam bentuk saling hadir dalam kegiatan, tetapi juga dalam program Kemenag dan Pemko Medan, " ungkap Bobby Nasution.

Pemko Medan, lanjut Bobby Nasution, ingin terus menjalin keharmonisan yang telah tercipta ini. Menurutnya, keharmonisan dalam menjalankan tugas bisa terwujud jika seluruh pihak mempunyai satu tujuan dan irama sama, yakni menjaga kerukunan dan mendorong masyarakat menjadi insan yang memegang teguh nilai-nilai agama.

Wali Kota juga mengajak Kemenag untuk mendorong masyarakat Medan menggunakan hak pilih dalam Pemilu 14 Februari tahun ini. "Medan beberapa kali menjadi kota yang tingkat partisipasi pemilihnya agak rendah. Saya ingin partisipasi dalam Pemilu 14 Februari 2024 ini tinggi. Mari kita ajak masyarakat hadir ke TPS untuk memberikan suaranya," ungkapnya seraya mengharapkan agar masyarakat tetap menjaga persaudaraan. "Jangan karena pemilu kita jadi saling menjelekkan," tambahnya.

Sebelumnya, orang nomor satu di Pemko Medan ini menyampaikan sambutan tertulis Menteri Agama, Yaqut Cholil Qoumas.

Dia menyebutkan tema "Indonesia Hebat Bersama Umat" yang merupakan tema HAB ke-78 ini bermakna Kemenag membersamai umat untuk menuju Indonesia yang hebat.

Disebutkan pula sebagai institusi yang memiliki tugas menyelenggarakan urusan pemerintahan di bidang agama dan pendidikan keagamaan, tugas kementerian agama tidaklah ringan, antara lain menjaga harmoni kehidupan beragama sebagai salah satu pilar kerukunan nasional.

"Tugas berat ini dilaksanakan di antaranya denganmemberikan layanan yang adil, transparan, dan akuntabel untuk seluruh umat beragama," ucapnya. (R02)


Tag:

Berita Terkait

Kota

BAKOPAM SUMUT UCAPKAN SELAMAT HARI SANTRI 22 OKTOBER 2025: SANTRI ADALAH PENJAGA NILAI DAN PERSATUAN BANGSA

Kota

HSN 2025, Wabup: Santri Benteng Moral Bangsa

Kota

Hari Ke-2 Kunjungan Kerja di Kepulauan Nias, Kajati Sumut Kunjungi Nias Selatan dan Gelar Sejumlah Kegiatan Bhakti Sosial

Kota

Sumut Foundation: dr. Hari Sapna Sosok Integritas, Konsisten Benahi Layanan Kesehatan Asahan

Kota

Usut Keterlibatan Mantan Bupati Deliserdang dalam Kasus Penjualan Aset PTPN II

Kota

Polresta Deli Serdang Gelar Upacara Peringatan Hari Juang Polri Tahun 2025