Medan—Rangkaian acara tahlilan malam ketiga meninggalnya Almarhumah Ibu Syamsiati, ibu dari Marlina Eliyanti SE dan ibu mertua Rianto, SH. MH, berlangsung dengan khidmat. Acara ini dihadiri oleh banyak sahabat, tokoh ulama, dan masyarakat sekitar yang berkumpul untuk mendoakan agar Almarhumah diterima di sisi Allah SWT dengan sebaik-baiknya.
Dalam kesempatan ini, Ustadz Daud Sagita Putra memberikan ceramah yang mengingatkan para hadirin tentang pentingnya bersedekah dan berbuat baik kepada sesama. Ustadz Daud menjelaskan bahwa sebagai manusia, kita tidak luput dari dosa dan kesalahan, dan kematian adalah bagian dari kehidupan. Ia menekankan bahwa dengan bersedekah, hidup kita akan dipenuhi berkah.
"Jangan lupa untuk terus menjalankan kewajiban sholat lima waktu. Sholat adalah kewajiban bagi umat Islam, dan tidak ada alasan untuk meninggalkannya. Jika tidak bisa berdiri, sholatlah dalam posisi duduk, atau bahkan berbaring," ujarnya.
Ustadz Daud juga menambahkan bahwa puasa bisa diganti dengan membayar fidyah dan pelaksanaan haji hanya bagi yang mampu, sehingga semua orang memiliki cara untuk memenuhi kewajiban agama mereka.
Rianto, mewakili keluarganya, menyampaikan rasa terima kasih yang mendalam kepada semua yang hadir dan mendoakan Almarhumah. "Semoga Allah membalas kebaikan semua yang telah mendoakan ibunda kami. Semoga doa-doa kita diterima oleh Allah SWT," ujarnya dengan penuh haru.
Selain itu, Rianto juga mengucapkan terima kasih khusus kepada beberapa pihak yang telah membantu dalam acara ini, termasuk donatur dari berbagai kalangan. Ia menyebutkan nama-nama seperti H Suhardi dari Aroma Bakery yang menyumbangkan kue, serta tokoh-tokoh penting lainnya yang turut berkontribusi dalam pelaksanaan tahlilan.
Acara tahlilan ini tidak hanya sebagai momen untuk mengenang Almarhumah, tetapi juga sebagai ajang untuk mempererat tali silaturahmi antar sesama. Suasana penuh kekeluargaan dan kebersamaan membuat malam tersebut semakin bermakna. Semoga semua amal baik yang dilakukan diterima di sisi Allah SWT.red