Cetak Rekor Baru, Laba Bersih FIF Naik 29,4% Capai Rp4,1 Triliun

Administrator - Jumat, 01 Maret 2024 11:07 WIB
PT Federal International Finance (FIF), anak perusahaan PT Astra International Tbk dan bagian dari Astra Financial, mencatat laba bersih sebesar Rp4,1 triliun pada tahun 2023/ist
JAKARTA | Halomedan.com PT Federal International Finance (FIF), anak perusahaan PT Astra International Tbkdan bagian dari Astra Financial, mencatat laba bersih sebesar Rp4,1 triliun pada tahun 2023. Angkatersebut mengalami pertumbuhan sebesar 29,4% secara year-on-year (yoy) dibandingkan dengantahun 2022, di mana laba bersihnya mencapai Rp3,2 triliun. Pencapaian kinerja perusahaan inimerupakan yang pertama kali sejak FIF berdiri pada tahun 1989.Presiden Direktur PT Federal International Finance (FIF), Margono Tanuwijaya, mengucapkan terimakasih kepada semua pemangku kepentingan atas dukungan dan kontribusi positif yang telah diberikankepada perusahaan. "Pencapaian ini berkat dukungan positif dari seluruh pemangku kepentingan,termasuk konsumen, karyawan, lembaga pemerintah yang terkait, seperti Otoritas Jasa Keuangan(OJK) sebagai pengawas, masyarakat, media, serta lembaga lainnya," ungkap Margono.Lebih lanjut, Margono menyatakan bahwa pencapaian tersebut merupakan bentuk dedikasi dankomitmen perusahaan dalam mewujudkan visinya, yaitu menjadi Pemimpin Industri yang DikagumiSecara Nasional. "Keberhasilan ini tentunya dapat diraih dengan semangat kolaborasi dan ketekunanyang ditunjukkan oleh seluruh karyawan perusahaan, serta berkat dukungan dari para pemangkukepentingan untuk FIF dalam mewujudkan visi tersebut," tutur Margono.Margono juga menjelaskan bahwa perusahaan tetap berkomitmen untuk terus melangkah maju danmemecahkan rekor-rekor berikutnya. "Tahun 2024 akan membawa berbagai tantangan. Namun, kamitetap berpegang teguh pada upaya untuk mengoptimalkan setiap peluang yang ada, serta terusmendorong inovasi dan integritas dalam memberikan layanan pembiayaan untuk kesejahteraanmasyarakat," kata Margono.Pencapaian ini juga tercermin dari pertumbuhan nilai penyaluran pembiayaan pada tahun 2023, yangmencapai Rp42,3 triliun atau naik sebesar 20,7% secara yoy dibandingkan dengan tahun 2022 senilaiRp35,1 triliun. Begitu pun jumlah unit yang dibiayai, pada tahun 2023, FIF membukukan pembiayaanuntuk 3,2 juta unit atau naik sebesar 15,0% secara yoy dibandingkan dengan tahun 2022 yangmencapai 2,7 juta unit.Pertumbuhan juga dapat dilihat dari jumlah Net Service Asset (NSA) yang dikelola oleh FIF padatahun 2023, mencapai Rp40,3 triliun. Angka tersebut mengalami pertumbuhan sebesar 11,6% secarayoy dibandingkan dengan tahun 2022 yang mencapai Rp36,1 triliun.Melihat tingkat kesehatan perusahaan, Non-Performing Finance (NPF) FIF pada tahun 2023mencapai 0,98%. Berdasarkan penetapan yang dilakukan oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK), nilaiNPF yang berhasil dicapai tersebut menempatkan FIF dalam klasifikasi sebagai perusahaanpembiayaan yang sangat sehat.Kinerja 5 brand services FIFDengan dukungan dari lima brand services FIF, yaitu FIFASTRA, SPEKTRA, DANASTRA,FINATRA, dan AMITRA, Perseroan berhasil meraih pencapaian positif pada tahun 2023. Sebagaicontoh, FIFASTRA, yang menyediakan layanan pembiayaan sepeda motor Honda, mencatatpertumbuhan nilai penyaluran pembiayaan sebesar 26,0% secara yoy pada tahun 2023, mencapaiRp26,9 triliun dibanding tahun 2022 yang mencatatkan nilai penyaluran pembiayaan sebesar Rp21,4triliun.Kontribusi dari FIFASTRA terhadap pencapaian nilai penyaluran pembiayaan FIF melampaui 60%.Selain itu, dari segi jumlah unit sepeda motor Honda yang didanai, FIF melalui FIFASTRA jugamembukukan pembiayaan kepada 1,6 juta unit pada tahun 2023, naik sebesar 28,3% secara yoydibandingkan dengan tahun 2022 yang mencapai 1,2 juta unit.Pada brand services FIF yang melayani pembiayaan multiguna, yaitu DANASTRA, tercatatpertumbuhan nilai penyaluran pembiayaan pada tahun 2023 menjadi Rp13,4 triliun, naik sebesar 7,9%secara yoy dibandingkan dengan tahun 2022 yang mencatatkan nilai pembiayaan sebesar Rp12,4triliun. Dilihat dari jumlah unit yang didanai, terdapat pertumbuhan sebesar 4,5% secara yoy padatahun 2023 menjadi 1,43 juta unit dibanding periode yang sama pada tahun 2022 yang mencapai 1,36juta unit.FINATRA, yang menyediakan layanan pembiayaan mikroproduktif untuk pelaku Usaha Mikro, Kecil,dan Menengah (UMKM), mencatatkan nilai penyaluran pembiayaan sebesar Rp1 triliun atau naiksebesar 239% secara yoy dibandingkan dengan tahun 2022 yang mencapai Rp310 miliar. FINATRAadalah brand services baru dari FIF yang diluncurkan pada Juli 2022. Melihat dari jumlah unitkontrak UMKM yang didanai oleh FINATRA, tercatat pada tahun 2023 sebanyak lebih dari 13 ribuunit, naik sebesar 313% secara yoy dibandingkan dengan tahun 2022 yang mencapai lebih dari 3 ribuunit.Untuk brand services FIF yang menawarkan pembiayaan syariah, AMITRA mencatatkan kenaikansebesar 89,1% secara yoy pada tahun 2023, yaitu sebesar Rp503 miliar dibandingkan dengan tahun2022 yang mencapai Rp266 miliar. Secara jumlah unit booking, AMITRA mencatatkan pertumbuhansebesar 54,9% secara yoy pada tahun 2023, yakni sebesar 21 ribu unit dibandingkan dengan tahun2022 yang mencapai 13 ribu unit.Meskipun demikian, kinerja SPEKTRA, yang menyediakan layanan pembiayaan multiproduk mulaidari gadget, elektronika, hingga perabot rumah tangga, mengalami penurunan nilai penyaluranpembiayaan sebesar 35,9% secara yoy menjadi Rp451 miliar. Begitu pula dari sisi jumlah unit yangdidanai, mengalami penurunan sebesar 18,0% secara yoy menjadi 93 ribu unit.Tahun 2024 dihadapi dengan berbagai tantangan. FIF akan terus mengedepankan pertumbuhan yangdibarengi dengan inovasi dan kreativitas dalam menyajikan solusi pembiayaan pilihan untukkesejahteraan masyarakat Indonesia. "Tidak hanya mencatatkan pertumbuhan kinerja yang baik, kamiakan tetap berkomitmen pada pertumbuhan yang berkelanjutan," tutur Margono.rel

Sumber
:

Tag:

Berita Terkait

Ekbis

Mission Impossible Versus Lampung, Pelatih Jatim Targetkan 5 Gol Per-Kuarter