MEDAN – Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Sumatera Utara (Sumut) resmi memanggil Kepala Dinas Pendidikan Sumut, Alexander Sinulingga, untuk dimintai klarifikasi terkait kasus dugaan tindak pidana pemalsuan keterangan dalam akta autentik serta pemalsuan surat.Pemanggilan itu tertuang dalam surat bernomor: B/094/II/RES.1.9/2025/Ditreskrimum tertanggal 5 Februari 2025 yang ditandatangani Kompol Teddy Pardindungan, S.Sos., M.H., selaku Plt Kasubdit II Harda-Bangtah Ditreskrimum Polda Sumut.Dasar pemanggilan bersumber dari Laporan Polisi Nomor: LP/B/1501/X/2024/SPKT/Polda Sumut yang diajukan pelapor Erdi Karo-Karo, SH pada 22 Oktober 2024. Kasus ini kemudian ditindaklanjuti dengan Surat Perintah Penyelidikan tertanggal 13 November 2024 dan 17 Januari 2025.
Dugaan tindak pidana itu terkait obyek tanah seluas ±2.215 meter persegi di Jalan Mandala By Pass, yang mencakup wilayah Kelurahan Petisah Tengah, Kecamatan Medan Petisah, serta Kelurahan Darat II, Kecamatan Medan Baru, Kota Medan.Dalam uraian penyidikan, sertifikat hak milik (SHM) No. 004781 atas nama Sally Sipayung dengan luas 735/439 meter persegi di kawasan Medan Baru turut menjadi obyek perkara. Penyidik menduga ada rekayasa data dan penempatan keterangan yang tidak sesuai fakta hukum dalam dokumen kepemilikan tersebut.Alexander Sinulingga dijadwalkan hadir di Ruang Unit I Subdit II Harda Bangtah Ditreskrimum Polda Sumut, Jalan Sisingamangaraja Km. 10,5 Medan, pada Selasa, 11 Februari 2025 pukul 10.00 WIB.
Penyidik menyediakan kontak person yang bisa dihubungi, yakni IPDA Ulfah Rambe, S.H., M.H. dan Brigadir David A. Manurung, S.H.Hingga berita ini diturunkan, Alexander Sinulingga belum memberikan tanggapan meski telah dikonfirmasi melalui pesan WhatsApp. Pihak Humas Polda Sumut juga belum memberikan keterangan terkait agenda pemeriksaan tersebut.