JABAR – Suasana pemerintahan Kabupaten Ciamis masih menyisakan bayang-bayang duka dan tantangan administrasi.Hampir tujuh bulan telah berlalu sejak Bupati Ciamis Herdiat Sunarya dilantik pada 20 Februari 2025, namun ia masih harus memimpin sendirian tanpa pendamping.Kekosongan kursi wakil bupati ini berawal dari tragedi mendalam yang menimpa calon wakil bupati terpilihnya, Yana D. Putra, yang meninggal dunia hanya dua hari sebelum pencoblosan Pilkada 2024 silam.Kabupaten Ciamis Destinasi wisata
Kondisi ini secara nyata, kinerja pemerintah daerah tidak optimal. Tanpa adanya wakil, seluruh tanggung jawab dan beban kerja pemerintahan bertumpu pada satu pundak.Bupati Herdiat Sunarya sendiri dalam beberapa kesempatan mengakui betapa beratnya menjalankan tugas seorang diri."Capek juga kerja sendiri tanpa wakil. Kalau ada wakil kan bisa berbagi tugas," ungkap Herdiat beberapa waktu lalu.
Namun, Bupati Herdiat menegaskan bahwa proses pengisian jabatan wakil bupati tidak bisa dilakukan secara serampangan. Menurutnya, semua harus menempuh mekanisme yang berlaku dan tentunya mendapat rekomendasi resmi dari partai politik pengusung, dalam hal ini partai-partai yang mendukungnya dalam Pilkada 2024 lalu.Merespons kondisi yang dinilai tidak ideal ini, kekuatan politik di Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Ciamis mulai bergerak. Fraksi Partai
Demokrat, melalui Ketuanya, Yulianti, menegaskan komitmennya untuk mendorong pengisian kekosongan jabatan wakil bupati tersebut.Kabupaten Ciamis Destinasi wisata
Menurut Yulianti, kehadiran wakil bupati adalah sebuah keniscayaan untuk mengoptimalkan kinerja pemerintah daerah dalam melayani masyarakat."Fraksi
Demokrat merespons aspirasi masyarakat yang menginginkan agar kekosongan jabatan wakil bupati segera diisi. Namun, karena regulasi terkait mekanisme pengisian kekosongan ini belum ada, kami mendesak pimpinan dewan untuk segera berkonsultasi dengan Kementerian Dalam Negeri," jelas Yulianti kepada awak media, Rabu (20/8/2025).
Lebih lanjut, Yulianti tidak hanya menyoroti permasalahan regulasi tetapi juga telah menyiapkan calon yang akan diusung oleh partainya. Ia menyatakan bahwa Fraksi
Demokrat telah menyiapkan kader internal yang dinilai kompeten dan siap untuk mengisi posisi strategis tersebut."Mengenai sosok calon Wakil Bupati, Fraksi
Demokrat telah menyiapkan kader internal yang akan di
usulkan untuk mengisi posisi tersebut, yakni
Anjar Asmara," tambahnya.red