BATU BARA – Baru dua bulan memimpin, pasangan Bupati H. Baharuddin Siagian dan Wakil Bupati H. Syafrizal dihadapkan pada dinamika internal pemerintahan. Tercatat, sudah tiga kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) mengundurkan diri dari jabatannya dengan beragam alasan.Terbaru, Jumat (25/4/2025), Kepala Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman (Perkim) Batu Bara, Lendi Aprianto, ST, menyatakan mundur. Pejabat yang baru dilantik pada 24 Januari 2025 oleh mantan Plt Bupati H. Hery Wahyudi Marpaung itu mengaku ingin fokus pada keluarga."Saya ingin fokus untuk mengurus keluarga. Anak saya masih kecil-kecil, butuh perhatian," ujar Lendi kepada awak media.Pengunduran diri Lendi menambah panjang daftar kepala dinas yang memilih mundur pasca-dilantiknya Bupati Baharuddin dan Wabup Syafrizal. Sebelumnya, Kepala Badan Keuangan dan Aset Daerah (BKAD), Rijali, SPd, MM, juga telah mengajukan surat pengunduran diri.Kepala BKPSDM Batu Bara, Aldi Ramadhan, membenarkan hal tersebut. "Rijali sudah mengajukan surat ke Bupati dan saat ini masih dalam proses. Sementara kami tengah mencari pejabat pengganti sebagai Plh," kata Aldi.Rijali sendiri menyebut alasan pengunduran dirinya adalah untuk fokus merawat orang tua yang tinggal sendirian di Tebing Tinggi. "Saya merasa ini keputusan terbaik bagi keluarga saya," ujarnya.Sementara itu, Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUTR), Kurnia Lismawatie, menjadi pejabat pertama yang mundur. Surat pengunduran dirinya disampaikan langsung kepada Bupati pada 15 April 2025, dan diklaim karena alasan kesehatan."Benar saya sudah mengundurkan diri dan saat ini non job," kata Kurnia, saat dihubungi media.Sebagai tindak lanjut, Bupati Baharuddin menunjuk Rubi Siboro, Kepala Dinas Perhubungan, sebagai Pelaksana Harian (Plh) Kadis PUTR. Penunjukan ini dibenarkan oleh Rubi, yang kini merangkap dua jabatan.Mundurnya tiga pejabat penting dalam waktu singkat tentu menjadi sorotan publik. Meski masing-masing mengemukakan alasan pribadi, dinamika ini menimbulkan tanda tanya besar terkait kondisi internal di tubuh pemerintahan baru Kabupaten Batu Bara. Rel